aku sudah
menerka khatam
kepada pengawalannya
tenggelamkan rasaku
dalam pundakmu, cintaku
maka yang kulihat,nanti:
satu lagi pagi
satu lagi malam
akan berlalu
satu
persatu
aku selaku kendi
penakung lepasan rasa
kita lempar semuanya
dan bertelanjang kita
atas ranjang masa
meraba-raba
mencangkuk-rangkul
untuk seketika
seperti selalunya
lihat akhirannya
dalam alisku
No comments:
Post a Comment