Wednesday, August 12, 2009

Tabiat

Kalau seluruh daripada kejadianku
adalah hanya untuk menjual picis-picis cinta
yang tak pernah pasti dan dangkal,
maka itulah yang seharusnya.

4 comments:

Kongkang Kengkang said...

kau cuma menyuap gigi - gigi kekunci yang laparkan jari - jarimu...

Penyair berhenti berfikir dan taiplah seperti kau dirasuk setan (atau tuhan, mana - mana pun sama).

Raja Syahrul Helmi said...

Aku menulis puisi untuk menyelesaikan
Pertikaianku dengan tuhan.
Dari satu segi puisiku adalah penumbuk – penumbuk
Yang kuacukan ke langit.
Ini bukan satu permusahan tapi… ianya rumit.

abuyon said...

Kejadianmu bukan hanya
untuk itu

Kejadianmu, seluruhnya
adalah untuk cinta
Tuhanmu

Mengabdi kepada yang
sesatunya

Kepada Dialah, kau jual
cinta

Yup, itulah seharusnya

faziz ar said...

salam ketemu kembali
seluruh kejadian kita
adalah untuk menjual cinta kita
kepada Dia,
picis-picisnya untuk manusia yang kau cinta