Itu bagian daripadamu
dan aku, tapi itu dulu:
bibir mana yang mengecup
dalam olengan paling hujung
jari mana yang menjalar
tubuh siapa yang merangkak
tidak mau kutahu
samalah berbaur:
darah dan lendir
merah dan putih;
lalu kau yakin-
"inilah dia,
inilah cinta, akhirnya."
Sampai bila?
3 comments:
huh..good
salam prknln~
terus menyusun aksara itu sehingga menjadi halwa jiwa ini.
teruskan menulis ye.. :)
Ya
Post a Comment