Aku pernah menutup alis
mengangankan yang manis
walau kausangkal semuanya persis
pandang gelisahmu yang egois
Dalam desah gelisah nafas
kurasa bebas melepas
tusukan sukar, belenggu sukma durja
melingkar tubuh memendam keruh
Biar kau terbit seperti
Dajjal yang buta mata. buta hati
namun aku masih sini mengadu
sendu dan syahdu pada Dia yang Satu
Pada akhirnya tiada lagi
kuturut lurut mana nahu mu
untuk aku sendiri mencari hakiki
pada nur-Nya yang lurus dan kudus
2 comments:
elehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.
hihihi
jahat sungguh.hahaha
Post a Comment