Sunday, October 5, 2008

Ke hadapan bintang jatuh

Ke hadapan bintang jatuh
kutadahkan tanganku
jemariku kempunan tetes apinya
tetapi bintang itu tidak mengijinkan aku mencapainya


menunggukan bintang jatuh
aku berbaring atas basah bumi
merenggut hitam rumput
lalu kulempar rasa itu sepuasnya

pada hijab malam berserak sejuta bintang
bulan memandangkan isi penuhnya
tapi.. malam ini yang kauremas bukan jemariku
hangat nafasmu bukan di kupingku
dan saat itu kusedar tiada satupun bintang yang akan jatuh

No comments: