Wednesday, July 22, 2009

Topeng Tirani

Kaubendung tangan-tangan
halal
mencekau kesempatan-kesempatan
yang kononnya kauteriakkan
kebebasan


kaujahit bibir-bibir
berani
menyatakan sesungguhnya
lau kauhumban terus
dalam sangkar terpencil
tanpa pembelaan diri


bajingan kau tirani!
bertopengkan demokrasi
dan hak asasi!

6 comments:

faziz ar said...

salam perkenalan
puisimu yang ini kukira satu protes sosio yang tajam
cantik sekali adunan katanya
begitu tajam dan keras...

jebatsari said...

manusia memang banyak topengnya.

Kacik Kamarudin said...

Ini bukan demokrasi tapi hipokrasi!

Pyanhabib said...

meh, makan nasi!

Kacik Kamarudin said...

Tp kenapa aku rasa dia mcm sajak ni x ikhlas? Mungkin cubaan untuk mengimbangi sajaknya sebelum ni? hehehe...

abuyon said...

Untuk mereka yang berjuang

Api dan Duri
Di depan api di belakang duri
Panasnya membakar tajamnya meluka
Hey kawan, apa saja kita tidak peduli
Mari bersama kita hadapi

Atas nama perjuangan dan Tuhan
Kalau tak mati, hidup mulia
Kalau mati, mati
syahid

"Isyq kariiman au mutsyahiidan

Barang yang teguh di langit
Tegaklah ia di bumi

Dari tarikan nafas,
abuyon
http://hijau-tinta.blogspot.com

Salam kenal dari saya, hamba-Nya yang dhaif hina.

Senang sekali dengan sajakmu ini :) Jiwa kita jiwa revolusi. Mari kita gegar demokrasi yang hipokrasi [pinjam kata Kacik]ini, mari ..