Friday, January 29, 2010

Kepada Kekasihku

tetap saja kau dalam hidup yang sederhana;
mati yang muda
dan aku merasa
seperti menjepit sayap burung
dalam celahan jari
lalu terbanglah ia
lolos dan lari


aku
yang terhingguk pada
gumpalan kain-kain selimutanmu
buruk, busuk
dengan perapan ingatan luruh
tertanam dalam selirat tubuh


beransurlah pergi
dalam buraq berkepak semi

2 comments:

faziz ar said...

salam
singah dan membaca

Raja Syahrul Helmi said...

understanding sungguh anda..