Sunday, April 20, 2008

Air Tangan

nah! Ini kau lihatkan
rasa qalbuku yang jerih
pada titik pena kusalurkan
supaya aku bisa melempar jauh rintih

ayo! Sinilah,kemari;
ertikan air mata yang kuseka
dalam bahang menerjang diri
lewat malam tiada bintang cerah

bajingan! Ini ungu kelabu
corat coret kau dakwa belahan jiwamu
rangkap baris puitis kaubilang sabdamu
yang kaucedok puas lewat siksa tubuhku

sialan! Kaki hitam itu
jangan kau jejak pada daerah
hitam putih hidup laraku
setelah serakahnya kau merampas dan memerah

dengar saja ya? Jangan pernah
lagi kau ketawa mengilai, tahu?
Kuminta belas pinta dibiar
aku piatu yang hanya punya air tanganku.

1 comment:

Jelir said...

Jemput kamu datang ke

http://puisigulat.blogspot.com/

paut pada rantai2 lain di laman ini