Tuesday, April 1, 2008

Malam

Kaca di dinding
Merakam kisah kita
Malam dalam selusur mimpi
Perlahan berlalu bila kau ada

Kita yang mengarang
Mukadimah cerita kita
Manisnya isi cerita cinta
Dengan penyudah yang memekar

Peluh kita membasah
Tubuh kita menyatu
Jemari kita membelai
Pada malam seribu nafsu

Malam menjemput siang
Lalu mencipta gerhana
Seperti detik itu tak pernah terbuang
Tika waktu kita bersama

5 comments:

Unknown said...

ni mcm adegan malam pertama jer..
'malam penuh nafsu'

terkejut syah tp best :)

Shaira Amira said...

thank u thank u.. hehehe :P it is special tho.

pemusnah makna said...

rendu pada sang malam
lama sudah tidak bersua

hehehhe

nice one..

Shaira Amira said...
This comment has been removed by the author.
Shaira Amira said...

terima kasih pemusnah makna :) saya suka sekali sajak kamu yang "onani.." itu.